Madagaskar adalah 2005 American animasi komputer film komedi yang diproduksi olehDreamWorks Animation , dan dirilis di bioskop pada 27 Mei 2005. Film ini bercerita tentang empat Central Park Zoo hewan yang telah menghabiskan hidup mereka di penangkaran bahagia dan tiba-tiba dikirim kembali ke Afrika, mendapatkan terdampar di pulau Madagaskar . Suara Ben Stiller , Jada Pinkett Smith , Chris Rock , dan David Schwimmer ditampilkan. Suara lainnya termasuk Sacha Baron Cohen , Cedric Entertainer, dan Andy Richter . Madagaskar dirilis di DVD pada tanggal 15 November 2005, bersama dengan film pendek, The Penguins Madagaskar dalam Caper Natal . Sebuah Blu-ray Discversi dirilis pada tanggal 23 September 2008. Sebuah sekuel, Madagaskar: Escape 2 Africa , dirilis pada tanggal 7 November 2008. Film ketiga dalam seri , Madagaskar 3: Eropa Most Wanted , dirilis pada tanggal 8 Juni 2012.
Alur
Di Central Park Zoo , Marty si zebra adalah merayakan ulang tahunnya yang kesepuluh, tapi rindu untuk melihat seluruh dunia dari luar kehidupan dimanjakan nya di kebun binatang, percaya bahwa ia dapat menemukan ruang terbuka lebar untuk berjalan di sekitar, seperti Connecticut . Teman Marty terbaik, Alex singa mencoba untuk menghibur temannya dengan menyanyikan Frank Sinatra "New York, New York" dengan dia. Masih tidak puas, Marty mendapat beberapa tips dari kebun binatang pinguin , Skipper, Kowalski, Rico dan Swasta. Para penguin sama-sama berusaha untuk melarikan diri kebun binatang. Marty teman-Alex singa, Melman si jerapah dan Gloria si kuda nil -menyadari kebodohan Marty dan mencoba untuk mengikutinya. Keempat, bersama dengan penguin dan simpanse Mason dan diam temannya Phil akhirnya menemukan diri mereka di Grand Central Station , tetapi dengan cepat dibius oleh anak panah penenangketika upaya Alex untuk berkomunikasi dengan manusia adalah keliru untuk agresi.Kebun binatang (di bawah tekanan dari hewan-aktivis hak) dipaksa untuk kapal hewan, melalui laut, ke Kenya satwa liar melestarikan. Selama perjalanan mereka, penguin melarikan diri dari kandang mereka dan mengambil alih kapal, berniat membawanya keAntartika . Kejenakaan mereka di jembatan menyebabkan peti berisi Alex, Marty, Melmen, dan Gloria jatuh dari perahu dan mencuci darat di Madagaskar .
Hewan-hewan yang segera dapat berkumpul kembali, awalnya percaya diri mereka berada di kebun binatang di San Diego , California. Setelah menjelajahi, bagaimanapun, mereka menemukan sebungkus lemur yang dipimpin oleh Raja Julien XIII, dan cepat belajar dari lokasi mereka yang sebenarnya. Alex menyalahkan Marty atas kesulitan mereka dan upaya untuk sinyal untuk membantu untuk mendapatkan kembali ke peradaban. Marty, di sisi lain, menemukan alam liar untuk menjadi persis apa yang ia cari, dengan Gloria dan Melman segera bergabung dengannya dalam menikmati pulau.Alex akhirnya datang sekitar, meskipun nya naluri berburu mulai menunjukkan, ia telah jauh dari kehidupan kebun binatang dimanjakan steak prepacked terlalu lama. Kelompok ini diterima oleh lemur, meskipun penasehat Raja Julien, Maurice, memperingatkan mereka tentang alam predator Alex. Raja Julien mengabaikan keprihatinan Maurice dan membujuk kelompok untuk membantu lemur menangkis fosa , yang memburu lemur sebagai mangsanya. Meskipun awalnya Alex takut fosa pergi dan disembah oleh lemur, ia kemudian jatuh di bawah nalurinya dan serangan Marty. Menyadari bahwa Alex sekarang menjadi ancaman bagi mereka, Raja Julien mengusir Alex ke ujung pulau, di mana fosa hidup. Marty mulai menyesali keputusannya untuk meninggalkan kebun binatang, melihat apa yang Alex telah berubah menjadi.
Penguin, telah ke Antartika dan menemukan bahwa itu "menyebalkan," mendaratkan perahu di Madagaskar. Melihat ini sebagai kesempatan untuk kembali ke New York Alex, Marty bergegas setelah temannya melawan keinginan orang lain. Marty mencoba untuk meyakinkan sekarang beruban, kelaparan Alex kembali dengan menggunakan "New York" lagu tapi Alex menolak karena takut menyerang lagi. Penguin, Gloria dan Melman pergi untuk mencari Marty, tetapi terjebak oleh fosa. Pada menit terakhir, Alex akhirnya mengatasi nya sifat predator dan takut fosa jauh dari wilayah lemur selamanya. Lemur kembali rasa hormat mereka untuk Alex dan penguin membantunya memuaskan rasa laparnya melalui sushi bukannya steak. Sebagai lemur melempar bon voyage perayaan untuk berempat, penguin memutuskan untuk tidak menyampaikan kabar bahwa kapal telah kehabisan bahan bakar dan bahwa mereka masih terjebak di pulau itu, setting panggung untuk Madagaskar: Escape 2 Africa .
Karakter
Singa Alex adalah hewan yang paling populer di Kebun Binatang Central Park. Dijuluki Raja New York, dia sangat senang dengan kehidupan di kebun binatang. Ketika karakter pertama tiba di Madagaskar, ia adalah pendukung paling keras berusaha untuk kembali ke kebun binatang. Dia sangat suka makan steak tapi tidak tahu bahwa mereka berasal dari hewan sampai ia masuk ke dalam penarikan setelah 2 hari tidak makan setelah mencapai Madagaskar.
Marty si Zebra adalah penghasut belakang melarikan diri dari kebun binatang. Dia terus-menerus bermimpi tentang liar (yang ia, karena informasi yang salah Melman itu, menafsirkan sebagai Connecticut ) dan bertanya-tanya apa jadinya kehidupan di luar kebun binatang.Suatu malam, setelah berhasil lolos dari penguin, dia meninggalkan kebun binatang juga, menyebabkan teman-temannya untuk mencoba penyelamatan di Grand Central Station . Setelah mereka merebut kembali dari stasiun kereta api, hewan aktivis hak asasi terus rally, memimpin kebun binatang untuk memiliki mereka dan sisanya dari hewan dikirim ke satwa liar melestarikan di Kenya .Namun, penguin membajak kapal dan sengaja menyebabkan peti berisi Marty dan teman-temannya jatuh. Peti mengapung di laut sampai mereka mencapai Madagaskar.
Melman Jerapah adalah hipokondriak yang dipindahkan ke Kebun Binatang Central Park sebagai orang dewasa muda. Karena sebelumnya tinggal di Bronx Zoo , Melman percaya bahwa dia orang duniawi yang nyata, yang paling berpengalaman dalam lingkaran teman-temannya. Dia juga banyak pengobatan dan memiliki banyak pengalaman dalam mesin MRI .
Gloria Hippopotamus berfungsi sebagai mediator dan pengasuh dari kelompok yang mengurus orang lain dan cenderung untuk mengambil alih bila diperlukan dan suka makan dan menjalani kehidupan yang baik.
The Penguins , kelompok yang terdiri dari empat Skipper, Rico, Kowalski, dan swasta, menghabiskan hari-hari mereka merencanakan pelarian yang akan membawa mereka kembali ke Antartika . Ketika penguin membuat ke Antartika, mereka terkejut melihat tanah, dingin tandus yang mereka tidak suka dan sebagainya, memutuskan untuk mengambil kapal untuk apa yang mereka anggap "surga": Florida. Namun, setelah kehabisan bahan bakar, mereka pantai kapal di Madagaskar. Skipper adalah pemimpin kelompok. Kowalski, yang cerdas dan tertinggi dari penguin, berpikir tentang rencana dan mengambil catatan untuk Skipper. Pribadi dibedakan oleh mata googly dan lembut aksen bahasa Inggris , ia adalah anak bungsu dari kelompok. Rico baik dengan pisau, memiliki kesukaan untuk bahan peledak, dan merupakan satu-satunya yang berenang melihat empat. Dia juga regurgitates benda yang berguna (variasi dari "magic tas ") seperti sepotong kawat untuk memilih kunci dengan. Alex menjelaskan penguin sebagai psikotik (sementara mereka mengatakan hal yang sama tentang dirinya). Skipper menyebut Marty mereka " monokromatik teman ", lucu karena kedua jenis hewan yang" hitam dan putih ".
Raja Julien XIII yang Lemur Ring-tailed adalah Raja memproklamirkan diri dari Madagaskar lemur . Julien berbicara dengan aksen Indiadan suka menyanyi, menari, dan menjadi pusat perhatian. Julien terganggu oleh lemur Mort dan bahkan menyarankan dia untuk makan Alex untuk membantunya mendapatkan lebih kecanduan untuk steak. Dia memakai mahkota yang terbuat dari daun, dan kemudian yang lebih besar yang memiliki tokek. Lemur lainnya menggantung pada setiap kata-katanya. Dia sedikit gila dan terlalu terkesan dengan kecerdasan yang sederhana. Julien juga sangat aneh dan dramatis. Dia contrives rencana untuk menggunakan Alex untuk melindungi lemur dari musuh-musuh alami mereka, fossa , asalkan Alex tidak membayangi kemuliaan-Nya sendiri. Juga, menurut lagu " I Like to Move It "adalah Raja Julien XIII sekitar 68 (atau enam sampai delapan?) tahun. Menurut 26 Mei 2005 Wawancara dengan Direktur Tom McGrath dalam Seattle Post Intelligencer , "Kami ini dua karakter-line, Julian [sic], dan kami punya rekaman acara 'G Ali' dengan Sacha Baron Cohen. Ia datang dan ia menemukan ini aksen India. Kami memberinya beberapa baris dan ia mengubahnya menjadi delapan menit dialog Kami hanya menangis di lantai dan berpikir, 'Orang ini harus menjadi raja. ". Jadi itu hanya bagian dua-garis bahwa ia diciptakan dan itu berubah menjadi peran yang ". 
Maurice yang Aye-aye adalah asisten Julien dan kedua dalam komando lemur. Dia bertugas mengumumkan Julien ke pengadilan, meskipun ia menemukan tugas ini membosankan. Dia umumnya kurang terkesan oleh Julien daripada lemur lainnya. Maurice menunjukkan kecerdasan yang paling di pengadilan Julien, dan merupakan satu-satunya untuk mengenali Alex sebagai ancaman yang berpotensi lebih besar dari fosa.
Mort adalah lemur Tikus yang kebanyakan hewan menemukan manis, namun Raja Julien sangat terganggu olehnya, akhirnya berteriak "Oh, tutup mulut, kau begitu menyebalkan!" dalam menanggapi obrolan konyol nya. Mort menanggapi ini dengan cekikikan dan melihat tersanjung. Dia memiliki obsesi dengan kaki, harus tepat, kaki Raja Julien. Dalam komentar untuk film, sutradara menyebutkan bahwa Mort sebenarnya 35, meskipun perilaku kekanak-kanakan.Para Fossas adalah predator asli Madagaskar, yang menyerupai hyena atau setengah-setengah kucing-anjing makhluk. Dikenal sebagai predator teratas di pulau Madagaskar, fosa adalah penjahat dari film, terus-menerus berusaha untuk membunuh dan makan lemur. Menurut Julien, "mereka selalu mengganggu kami dengan melanggar, mengganggu pihak kami, dan merobek anggota badan kita off". Mereka adalah pengecut, bagaimanapun, dan selalu melarikan diri ketika berhadapan dengan predator besar, seperti Alex.Mereka juga menggunakan benda-benda asing seperti garam dan merica.
Meskipun penampilan, pengucapan dalam film ("foo-sah") adalah akurat, namun ejaan (Foosa atau Fousa) tidak, seperti yang ditunjukkan dalam salah satu dari tanda-tanda di pulau.
Mason dan Phil adalah simpanse canggih di Central Park Zoo, lebih memilih untuk "membaca" koran dan menikmati secangkir kopi di pagi hari, bagi mereka, kebebasan berarti menghadiri Tom Wolfe kuliah untuk "melemparkan kotoran padanya." Mason berbicara dengan RP aksen dan merencanakan urusan sehari-hari untuk Phil dan dirinya sendiri, tetapi tidak dapat membaca. Dia adalah nama untuk James Mason , yang suaranya terinspirasi penggambaran karakter. Phil tidak berbicara, membuatnya awalnya tampak kurang cerdas dan lebih primitif daripada temannya, namun dapat membaca bahasa Inggris dan "berbicara" American Sign Language (yang dia gunakan untuk berkomunikasi dengan Mason), yang menanamkan gagasan bahwa Phil mungkin lebih otak dari dua. Kedua melarikan diri dari kebun binatang di awal film setelah Alex, Gloria, dan Melman berangkat Grand Central Station, mereka kemudian tertangkap di Grand Central mencoba merampok seorang kasir. Mereka juga dikirim ke suaka margasatwa bersama dengan karakter utama. Berbeda dengan karakter utama, mereka tidak mencuci di tepi Madagaskar, namun mereka muncul di latar belakang adegan terakhir di peti mereka di kapal. Dalam adegan pertama mereka dalam film, mereka menggerebek sebuah keranjang sampah untuk sisa kopi , bagel, dan koran. Peti mereka di kapal penuh kaleng aluminium (dalam DVD, itu menunjukkan bahwa mereka mengandung root beer , tidak bir, kemungkinan dilaksanakan dalam rangka untuk membuat film yang lebih ramah keluarga). Menurut sebuah wawancara 2005 May 26, dengan Direktur Tom McGrath dalam Seattle Post Intelligencer simpanse "adegan pertama hanya memecahkan kode pada label pengiriman. Kami punya gadis yang tahu American Sign Language. Kami ingin (gerakan ) harus benar-benar ingar-bingar jadi dia sign out, 'Katakan pada kacang-burung berotak kecil bahwa tanda berbunyi: Ship to ...' dan itu memberi kami cukup gerakan tangan. Kemudian kami kembali ke 'Saya melihat bahwa Tom Wolfe sedang berbicara di Lincoln Center, "dan dia menunjuk,' Bisakah kita membuang kotoran kami di jas putih bodoh? '".
